SELAMAT DATANG DI WHISPER OF THE HEART

Terima kasih telah mengunjungi blog ini. Jangan lupa untuk comment dan follow :)

Jumat, 25 Januari 2013

BIOGRAFIku






Pada tahun 1995, hari Sabtu tanggal 16 September di rumah sakit swasta Elizabeth Situbondo tepatnya pukul 00.20 WIB, lahirlah seorang bayi perempuan mungil berkulit sawo matang dengan berat badan 3,2 kg dan panjang 50 cm.

Inilah aku Annisa Sarfina Djunaedy. Aku adalah puteri dari pasangan dr. Ribut Djunaedy (alm) dan Tatik Iriawati. Sekarang aku berumur 17 tahun menuju 18 tahun. Aku merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. Kakak pertamaku adalah Muhammad Faris Djunaedy, sekarang dia sudah bekerja di salah satu perusahaan swasta di Karawang, Jawa Barat. Sedangkan kakak keduaku bernama Annisa Sabrina Djunaedy, sekarang dia masih duduk di bangku kuliah jurusan akuntansi Universitas Negeri Malang.

Aku menganut agama Islam dan memiliki golongan darah B. Saat ini aku tinggal di Jalan Mangaran Nomor 207 Desa Curah Jeru Panji Kabupaten Situbondo. Aku tinggal di sana sejak aku duduk di bangku kelas 5 SD.

Tahun 2000, akhirnya aku bisa bersekolah di taman kanak-kanak Darmawanita. Dua tahun lamanya aku menempuh pendidikan di sana. Bermain dan belajarlah yang aku kerjakan selama aku sekolah di sana. Saat TK aku sering mengikuti lomba menari, aku pernah mendapatkan juara 1 Porseni Tari Tingkat Kabupaten. Sejak TK aku memiliki cita - cita yaitu menjadi seorang dokter anak. Aku sangat ingin cita - citaku akan tercapai kelak saat aku menginjak dewasa. 


Setelah itu pada tahun 2002, aku melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah dasar di SD Muhammadiyah 1 Panji, yang jaraknya sekitar 5 km dari rumahku. Prestasiku saat SD dapat dikatakan sangat baik, aku selalu menduduki peringkat pertama saat kenaikan kelas. Tepat pada saat aku masih duduk dibangku kelas 4, ayah tercintaku meninggal dunia. Aku merasa sangat sedih akan kepergian ayahku. Beliau adalah sosok pemimpin keluarga yang sangat baik dan dapat dicontoh budi pekertinya. Cita - citaku untuk menjadi dokter juga tak lepas dari pandanganku terhadapnya. Namun perjalananku dalam meraih cita - cita belum cukup sampai di sini. Meski ayahku telah tiada, tetapi aku masih semangat dalam menuntut ilmu. Beberapa kali aku mengikuti beragam ajang lomba pada saat SD, namun Allah belum mengizinkanku untuk menjadi juara. Belajar dan berdoalah yang aku lakukan untuk tetap mengejar kesuksesan, hingga akhirnya aku mendapatkan juara dua Lomba Murid Teladan Tingkat Kabupaten. Beberapa bulan kemudian saat ujian kelulusan SD yang biasa dibilang UASBN (Ujian Akhir Sekolah Bertaraf Nasional), aku mendapatkan NUN (Nilai Ujian Nasional) yang cukup tinggi, yaitu 28,60 dari tiga mata pelajaran. Aku mendapat NUN tertinggi kedua se-Kecamatan Panji.

Tahun 2008 aku bersekolah di SMPN 1 Situbondo. Aku masuk ke kelas RKI (Rintisan Kelas Internasional). Di sana aku mendapatkan teman - teman yang sangat baik dan menyenangkan. Berbagai kenangan kulalui bersama mereka baik dalam keadaan susah maupun senang. Di SMPN 1 Situbondo, aku menemukan sebuah bakat yang lama terpendam. Aku mengikuti ekstrakulikuler paduan suara untuk mengasah kemampuanku dalam menyanyi berkelompok. Aku masuk ke dalam kelompok suara alto (suara perempuan rendah). Pada saat itu aku mendapatkan juara 1 Paduan Suara Tingkat Kabupaten yang kemudian dilanjutkan ke tingkat provinsi. Namun aku tidak dapat mengikuti lomba paduan suara pada saat di provinsi, karena pada saat itu bertepatan dengan acara rekreasiku bersama keluarga besarku. Selain lomba paduan suara, aku juga sering mengikuti lomba matematika, namun aku tidak pernah mendapatkan juara pada saat itu. Akan tetapi, aku yakin suatu saat aku bisa menjadi juara jika aku berusaha keras, karena aku selalu menanamkan dan meyakinkan hatiku bahwa tidak ada yang tidak mungkin bila kita berusaha. Pada saat kelas 2 SMP aku berhenti mengikuti ekstrakulikuler paduan suara, karena aku memutuskan untuk fokus belajar. Beranjak ke kelas 3 SMP, aku lebih fokus dan serius belajar, karena dalam waktu dekat UAN akan segera dilaksanakan. Aku berharap dapat lulus dengan nilai yang baik. Ternyata usahaku berbuah manis, aku masuk ke dalam 10 besar nilai UN terbaik di SMPN 1 Situbondo.

Setelah lulus SMP, aku melanjutkan perjalanan pendidikanku ke SMAN 1 Situbondo. Letak SMAku bersebelahan dengan SMPN 1 Situbondo. Saat SMA, prestasiku juga cukup memuaskan. Dalam 2 semester pertama aku mendapatkan peringkat 2 paralel. Aku dihadiahi bebas membayar SPP selama 2 semester atau 1 tahun , aku sangat senang karena aku dapat meringankan beban ibuku yang sekarang harus membanting tulang membiayai anak - anaknya sekolah dan melangsungkan hidup. Pada saat SMA aku memutuskan untuk ikut kembali dalam dunia paduan suara. Paduan suara SMAN 1 Situbondo yang bernama Vox Grandioso Simplace Choir adalah paduan suara yang menurutku sangat bagus. Kami mendapatkan juara harapan satu Lomba Paduan Suara se-Jawa Bali pada tahun 2012. Selain itu, aku juga mendapatkan juara tiga OSN matematika tingkat kabupaten. Aku senang sekali karena ternyata Allah telah menjawab semua usaha dan doaku selama ini, akhirnya aku mendapatkan juara lomba matematika setelah selama ini aku gagal mendapatkannya. Pada saat kelas 2 SMA, aku terjun dalam Organisasi Intra Sekolah yang akrab dikenal dengan nama OSIS. Sekarang kesibukanku semakin banyak, aku harus dapat menyeimbangkan antara pelajaranku di sekolah, organisasi, dan juga ekstrakulikuler. Namun semua itu tidak dapat menghentikan semangatku untuk mencapai kesuksesan dalam meraih cita - citaku yang sudah aku tanam sejak TK. Aku akan tetap berusaha dan berdoa dalam meraih dan mewujudkan cita - citaku sebagai dokter anak.

3 komentar: